
Tim Sekretariat DPRD Kota
Makassar Dukung Penuh Niat Pemerintah Kota Makassar wujudkan “Makassar Zero
Stunting 2024”
Kunjungan pertama Tim Sekretariat
DPRD Kota Makassar didampingi Kepala UPT Puskesmas Tamangapa ibu dr.Hj.Sri
Sakiah bersama Kepala UPT Pengendalian KB Kec. Manggala ibu Sri Yuniatin HM,
SE, MM bersama sejumlah Kader Posyandu Kel.Tamangapa, Kec. Manggala mengunjungi
kediaman bayi Ahmad Fauzan (24 bulan), Aidan (20 bulan), Bilqis (24 bulan) dan
Muhammad Rayyansyah (18 bulan) yang terdata menderita Stunting oleh pihak Kader
Posyandu di Kelurahan Tamangapa.
Kunjungan Kedua Tim Sekretariat
DPRD Kota Makassar didampingi Lurah Laikang ibu Hj.Andi Suryanti, SE, M.Si
bersama sejumlah Kader Posyandu Kel. Laikang dan Kader Posyandu Kel. Sudiang
Raya mengunjungi kediaman bayi Siti Nurhalida (24 bln) dan bayi Abdul Rahman (20 bln) yang oleh
Pihak Kader Posyandu terdata menderita stunting.
Kunjungan safari stunting Tim
Sekretariat DPRD Kota Makassar ini selaku Bapak dan Ibu Asuh bagi anak
penderita Giizi Buruk atau stunting, menurut H.Dahyal, S.Sos, M.Si, bertujuan
memberi penyuluhan dan pemahaman bagi orang tua bayi stunting agar bagaimana
memberi asupan gizi yang baik bagi bayi pada 1000 hari pertama sejak
dilahirkan.
Kami bersama Tim Sekretariat DPRD
Kota Makassar juga akan melakukan pemantauan berkala sekaligus memberi bantuan
dan pendampingan selama 3 (tiga) bulan sampai hingga Pemeriksaan bayi kepada
Ahli Gizi dalam hal ini Dokter Spesialis anak agar bayi benar-benar kembali
dalam kondisi gizi yang normal, ujarnya.
Sebagai langkah awal, kami
menyarankan agar para orang tua bayi yang terdata menderita stunting ini sering
berkoordinasi dengan Para Kader Posyandu Kelurahan dan Pihak Puskesmas karena
kami telah menjalin komunikasi dengan Pihak UPT Pengendalian KB Kecamatan untuk
terus berupaya dalam rangka mewujudkan Kota Makassar terbebas dari anak yang
mengalami gizi buruk atau “Makassar Zero
Stunting” Pungkasnya.